Inter-VLAN adalah istilah yang digunakan untuk mengacu pada proses menghubungkan atau mengizinkan komunikasi antara VLAN yang berbeda pada jaringan yang sama. VLAN (Virtual Local Area Network) adalah teknologi jaringan yang memungkinkan satu jaringan fisik dibagi menjadi beberapa segmen logis yang terisolasi satu sama lain.
Inter-VLAN routing diperlukan untuk mengizinkan komunikasi antara dua VLAN yang berbeda pada jaringan yang sama. Inter-VLAN routing dapat dicapai dengan menggunakan router layer 3 atau switch layer 3. Router layer 3 adalah perangkat jaringan yang memiliki antarmuka jaringan layer 3 (IP) dan mampu melakukan routing antara VLAN. Switch layer 3, di sisi lain, adalah switch jaringan yang memiliki kemampuan routing layer 3 dan dapat melakukan inter-VLAN routing.
Dalam lingkungan jaringan yang kompleks, inter-VLAN routing sangat penting karena memungkinkan pengelompokan dan segmentasi yang lebih efektif dari sumber daya jaringan dan memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dengan mengisolasi lalu lintas jaringan.
Langkah - Langkah Membuat Inter VLAN pada Cisco :
> Pertama kita buat terlebih dahulu topologi sederhana seperti gambar di atas.
> Jadi tujuan kita membuat Inter-VLAN ini adalah agar komputer bisa saling berkomunikasi walaupun dengan jaringan atau group yang berbeda.
> Selanjutnya pada Switch kita tambahkan VLAN 10 dan VLAN 20 terlebih dahulu, dengan menggunakan perintah
vlan 10 dan beri nama dengan menggunakan perintah
name vlan10 (untuk pemberian nama pada VLAN itu opsional dan dengan syarat tidak boleh spasi). Lakukan hal yang sama untuk membuat VLAN 20.
>Selanjutnya untuk melihat hasil VLAN yang telah kita buat gunakan perintah do show vlan brief.
> Selanjut nya kita akan mengelompokkan interface mana saja yang akan kita masukkan ke dalam group atau VLAN.
> Namun sebelum itu pada interface 1 kita berikan port nya sebagai mode trunk (Mode pada sebuah switch atau router yang mengizinkan pengiriman paket data VLAN melalui koneksi antar perangkat jaringan yang berbeda. Mode trunk biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa switch atau router dalam sebuah jaringan yang lebih besar, sehingga memungkinkan untuk memisahkan dan mengelola lalu lintas data antar VLAN yang berbeda). Dengan menggunakan perintah switchport mode trunk.
> Selanjutnya pada interface 2-3 akan kita masukkan ke dalam VLAN 10 dengan menggunakan perintah interface range fastethernet0/2-3 lalu kita gunakan perintah switchport mode access dan gunakan perintah switchport access vlan 10.
> Selanjutnya pada interface 4-5 akan kita masukkan ke dalam VLAN 20 dengan menggunakan perintah interface range fastethernet0/4-5 lalu kita gunakan perintah switchport mode access dan gunakan perintah switchport access vlan 20.
> Selanjutnya untuk melihat hasil dari pembagian VLAN yang telah kita buat gunakan perintah do show vlan brief.
> Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada Router. Kita masuk ke interfaces 0 yang mengarah ke Switch, dengan menggunakan perintah int fa0/0 lalu kita berikan perintah no shutdown.
> Lalu kita masuk ke VLAN 10 dengan menggunakan perintah int fa0/0.10 lalu kita gunakan perintah encapsulation dot1Q 10 dan kita tambahkan IP Address sebagai Gateway, yaitu ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
> Lalu kita masuk ke VLAN 20 dengan menggunakan perintah int fa0/0.20 lalu kita gunakan perintah encapsulation dot1Q 20 dan kita tambahkan IP Address sebagai Gateway, yaitu ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
> Dan untuk melihat hasil dari konfigurasi IP sebelumnya, gunakan perintah do show ip interface brief
VLAN 20
> Selanjutnya kita akan menanamkan IP pada tiap - tiap PC, sekaligus tambahkan Default Gateway dengan IP yang telah kita tambahkan sebelumnya. Seperti contoh gambar di atas.
> Yang terkahir kita melakukan uji coba, gunakan uji coba tersebut terhadap PC dengan PC yang berbeda jaringan atau Group.
> Jika sudah Successful artinya konfigurasi telah berhasil.
0 Response to "INTER VLAN - CISCO"
Posting Komentar