INSTALASI PNETLAB - REMOTE SERVER
Remote server adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sebuah server dan jaringan dari jarak jauh. Jadi meskipun tidak menggunakan jaringan LAN yang sama dengan server, pengguna server tetap bisa mengakses dan mengontrol server tanpa harus ke lokasi. Server jarak jauh (remote) juga merupakan suatu server yang bisa diakses dengan bagian proses lain tanpa harus membuka koneksi secara langsung tanpa harus terpisah. Dengan teknologi remote server, Anda bisa dengan mudah mengakses, mengontrol, dan melakukan segala hal pada server tanpa harus berada di lokasi server tersebut. Istilah remote server sendiri bukanlah kata yang asing di dunia informasi teknologi — terutama untuk para webmaster yang mengurus server backend dan juga developer. Dan PNETLab merupakan platform yang dapat digunakan untuk membuat, berbagi dan mempraktekkan laboratorium jaringan yang mendukung beragam vendor. Untuk meremote dapat menggunakan 3 cara yaitu : Putty, CMD, Telnet. dan AnyDeks.
Bahan - Bahan yang diperlukan :
1. VMware
2. Putty
3. PnetLab
Langkah - Langkah :
1. Pertama adalah buka folder tempat menyimpan Pnet yang telah di install. Lalu buka menggunakan VMware seperti gambar di atas.
2. Setelah kita buka dengan VMware tadi maka akan munvul seperti pada gambar di atas. Isi nama untuk menamakan nama virtual mesin baru yang akan kita buat. Lalu yang dibawah nya adalah tempat untuk menyimpan file system pnet yang akan kita install nanti.
3. Klik pada virtual mesin yang baru saja kita buat, jika sudah kita akan mengedit virtual mesin yang akan kita gunakan.
4. Lalu pada bagian memori bisa kita rubah tergantung kemampuan atau spesifikasi laptop kita, bisa di rubah menjadi 4 GB atau 2 GB.
5. Selanjut nya kita ubah processors disini saya menggunakan 4, tapi balik lagi ke perangkat yang kita gunakan dapat support di processors berapa. Lalu centang pada Virtual Intel VT-x/EPT or AMD-V/RVI.
6. Pada bagian network adapte yang NAT itu akan kita remove karena network adapter yang akan kita gunakan adalah Bridged.
7. Jika virtual mesin kita sudah diatur dengan sesuai, langkah selanjut nya adalah menyalakan atau melakukan start pada virtual mesin kita.
8. Jika virtual mesin nya sudah dinyalakan, maka akan muncul seperti tampilan di atas. Untuk login kita masukkan root dan untuk password masukkan pnet. Seperti yang sudah tertera di bagia atas nya. Setelah itu klik enter.
9. Disini kita diminta untuk membuat root password, disarankan untuk password nya menggunakan huruf atau angka yang mudah diingat. Lalu klik OK.
10. Lalu kita akan setting nama DNS domain name seperti pada gambar di atas, saya memberikan nama rumahngoprek.com. Jika sudah lalu klik OK.
11. Selanjut nya kita aka memilih Use DHCP or Static IP Address. Disini kita akan menggunakan yang DHCP, lalu klik OK.
12. Selanjut adalah setting NTP Server, pada bagian ini akan kita langsungkan atau dikosongkan saja. Lalu klik OK.
13. Selanjut nya adalah setting Procy Server Configuration, disini kita akan memilih direct connection seperti pada gambar di atas. Lalu klik OK.
14. Jika sudah maka akan muncul pada tampilan seperti gambar di atas. Pertama kita diminta login yaitu dengan root dan untuk password nya yaitu 12345, password yang tadi kita telah buat di awal. Lalu perhatikan pada kotak merah yang di bawah IP addres for pnet0: 192.168.3.128.
15. Langkah selanjut nya adalah kita masuk ke browser lalu ketik IP address pnet0 yang tadi telah kita lihal sebelumnya (192.168.3.128). Lalu pilih yang offline mode seperti pada gambar di atas.
16. Lalu kita akan diminta untuk login dengan menggukana admin dan untuk password menggunakan pnet. Jika sudah klik login.
17. Dan di atas adalah tampilan awal setelah kita login tadi.
18. Lalu kita pilih pada bagian Devices dan pilih Ubuntu Server 20.04 lalu klik Get Devices. Tunggu beberapa saat sampai muncul Added to PNET.
19. Jika sudah lalu kembali lagi ke Main menu atau menu utama. Dan disini kita akan membuat Lab yang baru. Klik icon Add new Lab.
20. Lalu akan muncul tampilan seperti gambar di atas. Kita akan memasukkan nama Lab yang akan kita buat, untuk yang lain - lain nya itu opsional jikan ingin diganti atau diisi. Lalu klik Add.
21. Selanjut nya pada Lab baru yang kita buat kita akan membuat sebuah topologi. Mulai dari server yang terhubung ke internet lalu ke switch dan yang terakhir ke komputer. Pertama kita akan membuat sebuah server terlebih dahulu, klik kanan pada mouse lalu kita pilih Node kemudia kita pilih lagi yang Docker.io. Setelah itu isi pada bagian name untuk menamai server yang akan kita buat. Lalu untuk RAM kita gunakan 64 dan untu ethernya kita gunakan 3. Lalu kita isi pada bagian Eth1 dengan IP Address internet yang sedang kita gunakan seperti pada gambar di atas saya menggunakan IP Address 192.168.1.126/24 dan untuk Eth2 disini kita isi IP Address juga tapi untuk yang ini bebas saya beri IP Address 126.126.126.1/24 Lalu untuk default route atau lebih dikenal dengan gateway sesuai kan dengan internet yang terhubung dengan perangkat kita. Dan untuk IP DNS kita gunakan 8.8.8.8 lalu untuk primary console kita gunakan SSH dan secondary console adalah Telnet.
23. Selanjutnya kita akan membuat switch, klik kanan pada mouse lalu pilih Network. Ganti pada bagian nama Switch atau bebas dan untuk type kita pilih Bridge. Lalu klik Save.
24. Selanjutnya kita akan menambahkan perangkat end user atau perangkat yang digunakan oleh client. Disini kita akan menambahkan 2 PC yaitu PC 1 dan PC 2. Klik kanan pada mouse lalu pilih Node. Lalu pilih Virtual PC (VPCS). Lalu ganti pada nama PC menjadi PC 1 dan PC 2 atau bebas.
25. Jika topologi sudah hampir terbentuk langkah selanjutnya adalah menghubungkan perangkat, dengan cara menyeret kabel dari 1 perangkat ke perangkat lain.
27. Selanjut nya kita akan melakukan remote server dengan menggunakan Putty. Pertama kita siapkan Putty yang telah kita dodwnload lalu buka. Maka akan munvul seperti gambar di atas dan isi pada bagian Host Name dengan Eth1 atau IP Address yang telah kita tambahkan sebelum nya. Lalu klik open.
28. Setelah muncul nontifikasi seperti gambar di atas itu adalah Putty Security, maka kita pilih Accept untuk melanjutkan.
29. Lalu login dengan menggunakan admin dan untuk password juga admin. Jika sudah sampai langkah seperti gambar di atas maka sudah berhasil meremote server menggunakan Putty.
30. Lalu kita akan memasuki Super User do dengan syntax sudo -i. Lalu klik enter.
31. Selanjutnya kita akan meremote server menggunakan CMD (Command Prompt). Lalu masukkan syntax ssh admin@192.168.1.126 untuk meremote server. Jika tampilan sudah seperti gambar di atas maka telah berhasil masuk.
32. Lalu yang terakhir adalah mencoba untuk update ssh dengan syntax apt update.
REMOTE DENGAN ANYDESK
1. Yang pertama kita lakukan adalah mengintall aplikasi AnyDesk pada perangkat yang ingin di remote dan juga pada pernagkat yang akan meremote. Pada gambar di atas terdapat Address yang digunakan sebagai alamay akses, untuk mengakses nya dengan cara masukkan Address PC yang akan di remote ke PC yang akan meremote. Lalu akan muncul izin akses ke perangkat yang ingin di akses lalu pilih Accept atau setuju.
2. Dan untuk meremote menggunakan PC lain adalah dengan cara masukkan Address pada perangkat yang akan kita remote seperti contoh pada gambar di atas.
0 Response to "INSTALASI PNETLAB - REMOTE SERVER"
Posting Komentar