VOIP DEFAULT VLAN

    VOIP adalah VoIP merupakan akronim dari Voice over Internet Protocol, disebut juga IP Telephony, Internet Telephony, atau Digital Phone. Merupakan teknologi yang memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan percakapan suara jarak jauh. Melalui media internet data suara dikonversi menjadi kode digital untuk kemudian diteruskan sebagai paket-paket data di dalam jaringan, tidak melalui sirkuit analog telepon seperti biasanya. Jadi sederhananya, definisi singkat dari VoIP adalah suara yang ditransfer melalui Internet Protocol (IP). kemudian VLAN Voice.
    VLAN Voice merupakan fitur yang memungkinkan  access port untuk membawa IP voice traffic dari sebuah IP telephone. Ketika Switch dihubungkan dangan IP telephone ( IP phone cisco 7690), IP telephone menigirim voice traffic dengan layer 3 IP level yang lebih tinggi dan layer 2 Class of Service (CoS), yang mana keduanya diset 5 secara default. Karena kualitas suara dari IP telephone dapat melemah jika terjadi pengiriman data secara merata.

Tahapan Konfigurasi VOIP Default Vlan :

1. Yang pertama ialah menyiapkan topologi dengan alat - alat seperti router, switch, dan telephone. Pada gambar di atas hanya lah sebagai contoh.

2. Jika sudah dibuat topologi nya, langkah selanjut nya adalah sambungkan telephone dengan kabel listrik. Seperti pada gambar pada kotak merah yang di bawah di seret hingga di kotak atas.

3. Klik pada perangkat switch hingga muncul seperti gambar di atas, lalu pada bagian atas beralih lah ke meni CLI. Pada konfigurasi ini kita akan men-set port untuk mengakses vlan voice. "interface range fastEthernet 0/1 - 4" adalah perintah untuk melakukan konfigurasi pada beberapa interface sekaligus. perintah "switchport mode access" adalah perintah untuk masuk ke mode access switch. perintah "switchport voice vlan 1" adalah perintah untuk menset interface 0/1 - 0/5 untuk mengakses voice vlan1.

4. Lalu akan muncul pertanyaan, "Would you like to enter the initial configuration?" pilih "No" untuk tidak, lalu tekan enter. pada perintah diatas "ip dhcp pool VOICE" artinya membuat sebuah DHCP service dengan nama "VOICE". Perintah "default-router 192.168.1.1" untuk men set alamat tersebut sebagai gateway.  perintah "network 192.168.1.0 255.255.255.0" untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP. Perintah "option 150 ip 192.168.1.1" untuk men set option 150 untuk ip tersebut (option untuk memberikan alamat ip dari daftar TFTP server). Perintah "ip dhcp excluded-address 192.168.1.1" untuk mengeluarkan alamat 192.168.1.1 (router) agar ketika ada DHCP request, ip tidak diberikan ke DHCP client sehingga tidak terjadi conflict.

5. Lanjut konfigurasi telephony service ada router. pada perintah diatas "max-dn 5" untuk menentukan max jumlah dial number. Perintah "max-ephones 5" untuk menset jumlah IP Phone yang dapat ter-register dalam satu waktu. Perintah "network 192.168.1.0 255.255.255.0" untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP. Perintah "ip source-address 192.168.1.1 port 2000" untuk menset ip router lokal dan port layanan komunikasi.

6. Karena kali ini kita menambahkan 4 IP Phone, lakukan kembali konfigurasi dial number untuk ephone-dn 1, ephone-dn 2, ephone-dn 3 dan ephone-dn 4.

7. Langkah selanjut nya adalah melakukan uji voba, apakah telephone sudah saling terhubung. Jika sudah makan salah satu nya akan berbunyi sebagai bukti sudah terhubung, dan pada layar telephone muncul tulisan "connected".

8. Jika sudah makan pada topologi sudah berwarna hijau artinya semua telephone sudah terhubung satu sama lain.

Subscribe to receive free email updates: