SOAL dan Jawaban PKK (Zona Aktifivitas 1)

 A. Uji Pengetahuan ( Nilai Pengetahuan I )

1.    Jelaskan lima kriteria penting prototipe.
        Ada lima kriteria penting yang harus dipertimbangkan ketika membuat prototipe, yaitu:
  1. Tujuan Prototipe

Prototipe harus memiliki tujuan yang jelas dan spesifik. Tujuan ini harus dijelaskan sejak awal, sehingga prototipe dapat difokuskan untuk memenuhi tujuan tersebut. Tujuan prototipe dapat berupa pengujian fungsionalitas, pengujian desain, atau pengujian kinerja. Dengan menentukan tujuan yang jelas, prototipe akan lebih efektif dan efisien.

  1. Fungsionalitas

Fungsionalitas prototipe harus mencakup fitur-fitur yang akan ada pada produk akhir. Prototipe harus dapat memperlihatkan bagaimana produk akan berfungsi secara umum. Dalam membuat prototipe, harus dipertimbangkan pula kemungkinan adanya pengembangan dan peningkatan fitur.

  1. Kemudahan penggunaan

Prototipe harus mudah digunakan oleh pengguna. Pengguna harus dapat memahami cara menggunakan prototipe dengan mudah tanpa memerlukan panduan yang rumit. Selain itu, prototipe juga harus mudah untuk diatur dan dikelola oleh pengguna.

  1. Keselamatan

Keselamatan pengguna harus menjadi prioritas utama dalam pembuatan prototipe. Prototipe harus diuji untuk memastikan tidak ada risiko cedera atau kerusakan pada pengguna. Keselamatan harus dipertimbangkan pada setiap tahap pembuatan prototipe.

  1. Biaya

Biaya pembuatan prototipe harus dipertimbangkan dalam proses pembuatan. Prototipe harus memenuhi tujuan, fungsionalitas, dan keselamatan, namun juga harus memiliki biaya yang terjangkau. Penggunaan bahan dan teknologi yang lebih murah dapat membantu mengurangi biaya pembuatan prototipe tanpa mengorbankan kualitasnya.



2.    Jelaskan perbedaan antara prototipe fisik dan analitik.

Perbedaan antara prototipe fisik dan analitik:

  1. Cara pembuatan

Prototipe fisik dibuat dengan cara membuat model fisik atau nyata dari produk yang akan dikembangkan, menggunakan bahan-bahan seperti kertas, plastik, kayu, atau logam. Sedangkan, prototipe analitik dibuat menggunakan perangkat lunak komputer dan simulasi untuk menciptakan model matematika yang merepresentasikan produk yang akan dikembangkan.

  1. Tujuan

Tujuan pembuatan prototipe fisik adalah untuk memberikan gambaran nyata dari produk yang akan dikembangkan, sehingga dapat diuji dan dievaluasi secara fisik. Sedangkan, tujuan pembuatan prototipe analitik adalah untuk mengevaluasi dan menguji produk secara virtual dan matematika.

  1. Fungsi

Prototipe fisik dapat digunakan untuk menguji dan memperbaiki desain, fungsionalitas, dan kinerja produk yang akan dikembangkan, serta memperlihatkan kepada klien atau investor tentang bentuk dan fungsi produk yang akan dihasilkan. Sementara itu, prototipe analitik dapat digunakan untuk memperkirakan kinerja produk dan memprediksi hasil tes, serta memperbaiki dan mengevaluasi desain produk.

  1. Biaya

Pembuatan prototipe fisik biasanya lebih mahal karena melibatkan pembelian bahan-bahan dan penggunaan waktu dan tenaga untuk membuat produk fisik tersebut. Sedangkan, pembuatan prototipe analitik biasanya lebih murah karena hanya melibatkan perangkat lunak komputer dan tidak memerlukan bahan-bahan fisik.

  1. Kecepatan

Pembuatan prototipe fisik membutuhkan waktu yang lebih lama karena memerlukan pembuatan model fisik yang memakan waktu. Sedangkan, pembuatan prototipe analitik lebih cepat karena dapat dibuat dengan perangkat lunak komputer dalam waktu yang lebih singkat.



3.    Jelaskan manfaat dari adanya prototipe.
        Prototipe adalah model awal yang dibuat untuk menguji dan mengevaluasi produk yang akan dikembangkan. Adanya prototipe sangat bermanfaat dalam pengembangan produk karena membantu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi produk, serta mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk perbaikan. Dengan adanya prototipe, tim pengembang dapat mengidentifikasi masalah pada produk sejak awal dan memperbaikinya secara terus menerus selama proses pengembangan. Hal ini memungkinkan produk akhir menjadi lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jadi, prototipe merupakan alat yang sangat penting dalam proses pengembangan produk.


4.    Pada saat membuat prototipe, ada 3 model pendekatan. Jelaskan model                   pendekatan tersebut.
  1. Prototipe Eksperimental

Prototipe eksperimental adalah jenis prototipe yang dibuat untuk menguji hipotesis atau konsep baru. Prototipe ini digunakan untuk menguji kemungkinan solusi dan mendapatkan masukan awal dari pengguna atau pemangku kepentingan. Prototipe eksperimental umumnya lebih sederhana daripada prototipe lainnya dan sering kali tidak diharapkan untuk berfungsi sepenuhnya.

  1. Prototipe Evolusi

Prototipe evolusi adalah jenis prototipe yang dibuat untuk mengembangkan produk secara bertahap. Dalam pendekatan ini, beberapa prototipe dibuat dalam serangkaian iterasi. Setiap iterasi melibatkan umpan balik dari pengguna atau pemangku kepentingan, dan hasilnya digunakan untuk memperbaiki prototipe berikutnya. Setiap prototipe menjadi lebih lengkap dan lebih fungsional daripada prototipe sebelumnya, hingga mencapai produk akhir yang sepenuhnya berfungsi.

  1. Prototipe Eksploratif

Prototipe eksploratif adalah jenis prototipe yang dibuat untuk mengeksplorasi atau menguji ide atau konsep baru dengan cepat. Prototipe ini dibuat untuk mengeksplorasi kemungkinan solusi atau fitur-fitur baru. Prototipe eksploratif biasanya lebih sederhana daripada prototipe evolusi, dan sering kali tidak diharapkan untuk berfungsi sepenuhnya. Prototipe ini digunakan untuk mengeksplorasi konsep baru dengan cepat dan murah.



5.    Selain menjadikannya sebagai ciri khusus produk, ada beberapa fungsi penting        lainnya dari membuat desain produk. Jelaskan fungsi tersebut.

  1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan

Membuat desain produk memungkinkan tim pengembang untuk menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, tim pengembang dapat menciptakan produk yang tepat untuk pasar sasaran.

  1. Mengurangi biaya produksi

Membuat desain produk yang baik dan terperinci dapat membantu mengurangi biaya produksi dan mengoptimalkan proses produksi. Desain produk yang tepat dapat membantu mengidentifikasi bahan baku dan proses produksi yang efektif, serta menghindari pemborosan.

  1. Meningkatkan kinerja dan kualitas produk

Desain produk yang baik dapat meningkatkan kinerja dan kualitas produk. Sebuah desain yang baik dapat membantu meningkatkan fungsi dan kinerja produk, serta memastikan bahwa produk dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak.

  1. Meningkatkan efisiensi produksi

Membuat desain produk yang tepat dan terperinci juga dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi. Desain produk yang efisien dapat membantu meningkatkan proses produksi dan memungkinkan untuk penggunaan sumber daya yang lebih baik.

  1. Meningkatkan daya saing produk

Desain produk yang baik dapat membantu meningkatkan daya saing produk. Sebuah desain produk yang menarik dan inovatif dapat membantu produk menonjol di pasar dan memenangkan persaingan dengan produk sejenis.

        


B. Praktikum ( Nilai Praktik I )

1.    Carilah informasi tentang prototipe mobil listrik.


MOBIL IONIQ 5

    Mobil Ioniq 5 adalah mobil listrik crossover yang diproduksi oleh perusahaan mobil Korea Selatan, Hyundai Motor Company, melalui divisi mobil listrik mereka, Ioniq. Berikut adalah penjelasan lengkap dan spesifikasi dari mobil Ioniq 5.

  1. Desain dan Dimensi

Mobil Ioniq 5 memiliki desain yang modern dan futuristik dengan tampilan yang sangat aerodinamis. Mobil ini memiliki panjang 4,63 meter, lebar 1,89 meter, dan tinggi 1,61 meter. Mobil ini juga memiliki jarak sumbu roda sebesar 3 meter.

  1. Baterai dan Jarak Tempuh

Mobil Ioniq 5 dilengkapi dengan baterai litium-ion dengan kapasitas 58 kWh atau 72,6 kWh, tergantung pada varian yang dipilih. Dengan baterai 58 kWh, mobil ini memiliki jarak tempuh sekitar 354 kilometer menurut siklus pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light-Duty Vehicles Test Procedure). Sedangkan dengan baterai 72,6 kWh, mobil ini memiliki jarak tempuh sekitar 480 kilometer menurut siklus pengujian WLTP.

  1. Performa dan Motor

Mobil Ioniq 5 dilengkapi dengan motor listrik yang kuat dan efisien. Varian standar mobil ini memiliki motor listrik yang menghasilkan tenaga 125 kW (170 hp) dan torsi 350 Nm, sedangkan varian tertinggi memiliki motor listrik yang menghasilkan tenaga 225 kW (305 hp) dan torsi 605 Nm. Mobil ini juga dilengkapi dengan penggerak roda belakang atau empat roda.

  1. Kecepatan dan Akselerasi

Mobil Ioniq 5 dapat mencapai kecepatan maksimum sekitar 185 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 5,2 detik untuk varian tertinggi.

  1. Fitur Keamanan dan Hiburan

Mobil Ioniq 5 dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan dan hiburan yang canggih. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi keamanan seperti pengawas blind spot, pengingat pembatasan kecepatan, dan sistem pengereman darurat. Mobil ini juga dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 12,3 inci, sistem navigasi, dan konektivitas yang mudah dengan smartphone.

  1. Pengisian Daya

Mobil Ioniq 5 dapat diisi daya menggunakan pengisian cepat hingga 800 volt. Pengisian cepat tersebut dapat mengisi daya baterai dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 18 menit.

  1. Harga

Harga mobil Ioniq 5 bervariasi tergantung pada varian dan negara yang dijual. Namun, di Eropa harga mobil ini dimulai dari sekitar 42.000 euro (sekitar Rp 720 juta) untuk varian standar dan sekitar 55.000 euro (sekitar Rp 940 juta) untuk varian tertinggi.


2. Carilah informasi tentang prototipe antivirus.

ANTIVIRUS BITDEFENDER


    Bitdefender adalah salah satu vendor antivirus terkemuka di dunia dengan basis pengguna yang luas di berbagai negara. Bitdefender menyediakan berbagai solusi keamanan digital untuk perangkat komputer, laptop, ponsel, dan tablet. Antivirus Bitdefender dirancang untuk melindungi perangkat pengguna dari serangan malware, phishing, spam, ransomware, dan serangan online lainnya.

    Fitur utama dari antivirus Bitdefender meliputi perlindungan terhadap ancaman virus dan malware, perlindungan privasi, perlindungan terhadap serangan phishing dan spam, dan penghapusan file sampah dan duplikat. Antivirus Bitdefender menggunakan teknologi deteksi perilaku untuk memantau perilaku aplikasi dan proses di perangkat pengguna dan mencegah ancaman yang belum diketahui atau yang baru muncul.
    Bitdefender menyediakan beberapa paket antivirus, antara lain Bitdefender Antivirus Plus, Bitdefender Internet Security, dan Bitdefender Total Security. Setiap paket menawarkan berbagai tingkat perlindungan dan fitur tambahan, seperti kontrol orangtua, penghapusan file aman, penyimpanan awan, dan lain sebagainya.
    Antivirus Bitdefender juga terintegrasi dengan teknologi firewall, yang membantu melindungi perangkat pengguna dari serangan jaringan. Firewall Bitdefender melindungi perangkat pengguna dari serangan dari jaringan lokal atau internet, seperti serangan DDoS, serangan spoofing, dan serangan kelemahan jaringan.
    Secara keseluruhan, Bitdefender dikenal sebagai salah satu antivirus yang efektif dan andal dalam melindungi perangkat pengguna dari ancaman online. Bitdefender juga memperbarui database deteksinya secara teratur untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang di dunia digital.



    Flowchart antivirus adalah diagram yang menggambarkan alur logika dan proses yang digunakan oleh sebuah antivirus dalam mendeteksi dan menangani ancaman virus dan malware pada perangkat komputer. Flowchart antivirus digunakan sebagai alat untuk memvisualisasikan alur pemindaian dan penghapusan virus yang dilakukan oleh antivirus.

    Flowchart antivirus biasanya terdiri dari beberapa tahap, seperti pemindaian, deteksi, identifikasi, dan penghapusan. Pada tahap pemindaian, antivirus akan melakukan pemindaian pada sistem komputer untuk mencari file atau program yang dicurigai mengandung virus atau malware. Pada tahap deteksi, antivirus akan membandingkan file atau program yang dipindai dengan database virus yang diperbarui secara teratur untuk menentukan apakah file tersebut mengandung virus atau tidak.

    Jika antivirus menemukan virus atau malware, maka antivirus akan memindahkan file tersebut ke karantina atau menghapusnya dari sistem. Pada tahap identifikasi, antivirus akan mencoba untuk mengidentifikasi jenis virus atau malware yang ditemukan dan menentukan kemungkinan kerusakan yang dapat disebabkan oleh virus tersebut.

    Flowchart antivirus juga dapat memvisualisasikan alur pembaruan database antivirus, yang merupakan bagian penting dalam menghadapi ancaman virus dan malware yang terus berkembang. Pembaruan database antivirus harus dilakukan secara teratur agar antivirus dapat mendeteksi dan menangani virus yang baru muncul.

    Dalam praktiknya, flowchart antivirus digunakan oleh pengembang antivirus untuk merancang dan menguji kinerja antivirus. Flowchart antivirus juga dapat digunakan oleh administrator jaringan atau pengguna komputer untuk memahami cara kerja antivirus dan memaksimalkan kinerjanya dalam melindungi perangkat komputer dari ancaman virus dan malware.


 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SOAL dan Jawaban PKK (Zona Aktifivitas 1)"

Posting Komentar