MANAGEMENT SWITCH CISCO PACKET TRACER


Langkah - Langkah Kerja    :

1) Buatlah topologi pada Packet Tracer sesuai dengan design topologi serta design interface port yang pada lebar kerja.

2) Lakukan konfigurasi IP address untuk Personal Computer dan Server-PT TFTP, dengan menggunakan Metode VLSM sesuai dengan kebutuhan jumlah Personal Komputer dan Server-PT TFTP, untuk masing-masing VLAN yang ada pada topologi tersebut.

3) Lakukan konfigurasi Hostname, banner MOTD, Management Password, serta konfigurasi Management Remote menggunakan SSH pada Switch0 dengan menggunakan PC ADMIN1. Setelah itu lakukan konfigurasi IP Address sesuai dengan table IP Network yang telah disediakan.

4) Lakukan konfigurasi IP Address untuk PC ADMIN1 sesuai dengan table IP Network yang disediakan.

5) Lakukan perintah save serta backup hasil konfigurasi ke Server-PT TFTP.



Implementasi    :

> Langkah pertama yang harus kita lukakan adalah menyiapkan aplikasi Cisco Packet Tracer. Masukkan beberapa perangkat seperti gambar di atas yang terdiri dari 15 PC Personal 1 PC Admin 1 Switch dan 1 Server. Buat grup nya agar setelah kita tambahkan ke VLAN tidak bingung. Lalu tarik kabel pada PC Admin menggunakan kabel console atau kabel serial. Dan untuk tiap-tiap perangkat lainnya hubungkan pada Switch menggunakan kabel UTP atau kabel LAN.




> Sebelum kita memulai konfigurasi langkah pertama yang harus kita lakukan pada Switch menggunakan PC Admin sebagai controller Switch adalah memberikan hostanme nya. Lalu masukkan username ...... password ..... (isi sesuai keinginan kalian). Lalu masukkan enable secret ...... (sebagai akses awal sebelum masuk ke dalam Switch).



> Selanjut nya kita akan menambahkan tulisan yang awal-awal akan muncul setiap login pada Switch tersebut dengan cara ketik banner motd #..........# (diisi sesuai keinginan kalian) dan jangan lupa awal dan akhir kalimat diakhiri dengan tangan pagar (#).



> Selanjutnya kita akan membuat VLAN yang akan kita gunakan adalah VLAN 100, VLAN 200, VLAN 300. dan VLAN 400. Cara menambahkan VLAN adalah dengan cara masuk ke menu config terlebih dahulu lalu ketik vlan 100 lalu klik enter dan ketik kembali untuk memberikan nama pada VLAN tersebut name vlan100 (untuk penulisan nama pada VLAN yang akan kita buat tidak boleh meggunakan spasi atau tanda baca). 



> Lalu setelah kita membuat VLAN, kita akan melihatnya apakah VLAN yang tadi telah kita telah aktif atau telah berhasil ditambahkan atau belum. Dengan cara show vlan brief jika masih di menu config menggunakan do show vlan brief. Lalu akan muncul seperti gambar di atas yang artinya VLAN yang tadi telah dibuat telah berhasil.




> Selanjutnya kita akan memasukkan fastethernet atau anggota - anggotanya ke dalam VLAN atau grup yang telah kita buat tadi. Pertama ketik interfacace range fastethernet0/2-5 (untuk memasukkan perangkat yang berada di ether 2-5 ke dalam VLAN) lalu ketik switchport mode access dan ketik switchport access vlan 100 (untuk memasukkan ether tadi ke VLAN 100). Lalu selanjut nya kita masukkan interface range fastethernet0/6-8 lalu ketik switchport mode access dan ketik switchport access vlan 200. Selanjutnya ketik interface range fastethernet0/9-12  lalu ketik switchport mode access dan ketik switchport access vlan 300. Selanjutnya ketik interface range fastethernet0/13-16 lalu ketik switchport mode access dan ketik switchport access vlan 400. Dan tambahkan int fa0/17 (server) masukkan ke dalam VLAN 100 dengan cara switchport mode access dan ketik switchport access vlan 100. Dan yang terakhir untuk melihat apakah setiap perangkat sudah masuk ke VLAN adalah dengan cara do show vlan brief.




> Karena pada Switch tidak memiliki interfaces, maka kita akan menambahkan IP Address pada VLAN agar nanti nya bisa melakukan remote dengan SSH. Dengan cara ketik interfaces vlan 1 lalu masukkan ip address 192.168.0.2 255.255.255.248 dan masukkan no shutdown (untuk mengaktifkan interface agar tidak mati atau down).




> Selanjutnya kita akan mengatur username dan password yang akan digunakan untuk login menggunakan SSH atau melakukan remote menggunakan SSH. Untuk syntax nya bisa dilihat pada gambar di atas. Pada bagian enable secret ...... (diisi bebas atau opsional sebagai password untuk melakukan akses awal). Dan untuk ip domain-name ..... (diisi opsional) dan username ssh secret ..... (diisi opsional).




> Pada bagian ini kita akan mengatur jenis enkripsi SSH, dengan cara ketik crypto key generate rsa.




> Pada bagian ini kita akan mencoba untuk menampilkan versi IP SSH, dengan cara ketik show ip ssh.
Dan pastikan juga kita berada di menu pervillage.



>  Disini kita tanamkan IP Address pada PC Admin agar nanti nya bisa melakukan remote menggunakan SSH.




> Selanjut nya kita coba membuka command prompt, lalu ketik ssh -l langit 192.168.0.2 (diisi sesuai yang telah kita masukkan sebelumnya). Jika sudah muncul seperti tampilan di atas maka sudah berhasil melakukan remote.



> Selanjutnya kita akan menanamkan IP pada personal komputer, disini kita menggunakan VLSM seperti pada gambar di atas kita akan menggunakan /29.



VLAN 100



> Disini kita akan menanamkan IP Address pada setiap komputer yang berada di VLAN 100, dengan cara klik perangkatnya lalu pilih Dekstop dan pilih IP CONFIGURATION.



VLAN 200


> Disini kita akan menanamkan IP Address pada setiap komputer yang berada di VLAN 200, dengan cara klik perangkatnya lalu pilih Dekstop dan pilih IP CONFIGURATION.



VLAN 300



> Disini kita akan menanamkan IP Address pada setiap komputer yang berada di VLAN 300 dengan cara klik perangkatnya lalu pilih Dekstop dan pilih IP CONFIGURATION.



VLAN 400



> Disini kita akan menanamkan IP Address pada setiap komputer yang berada di VLAN 400, dengan cara klik perangkatnya lalu pilih Dekstop dan pilih IP CONFIGURATION.




> Selanjutnya kita akan melakukan Backuup data-data yang telah di konfigurasi di backup ke Server yang telah kita buat. Disini kita akan tanamkan IP Address di Server yang nantinya akan kita gunakan untuk melakukan backup data.



> Selanjutnya kita klik pada Server lalu pilih Services dan pilih TFTP setelah kita ubah yang tadi nya off menjadi on.



> Selanjutnya kita akan menambahkan IP Address pada VLAN 100 dikarenakan Server tersebut masuk ke Interface VLAN 100, maka dari itu kita akan menambahkan IP Address pada VLAN 100.



> Dan yang terkahir kita akan melakukan backup data dengan cara ketik copy running-config tftp: lalu klik enter dan kita akan diminta untuk memasukkan Address, masukkan IP Address yang tadi telah kita buat karena sebagai tempat untuk backup data. Dan yang terakhir berikan nama untuk file backup an tersebubt (opsional).




> Dan yang terakhir kita akan melihat apakah file sudah di backup atau belum dengan cara klik pada Server lalu pilih Service dan pilih TFTP, dan lihat apakah file backup nya sudah ada atau belum.
































Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " MANAGEMENT SWITCH CISCO PACKET TRACER"

Posting Komentar